Kamis, 10 Januari 2013

Tulisan ke 2 Mata Kuliah Bahasa Indonesia II (Bank Telah Salurkan Rp 226 Triliun ke Sektor Properti)


Bank Telah Salurkan Rp 226 Triliun 
ke Sektor Properti

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat kredit sektor properti yang telah disalurkan bank mencapai Rp 226 triliun. Angka tersebut tercatat hingga November 2012 dimana telah tumbuh 23,1%.

Demikian disampaikan oleh Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah dalam konferensi pers di Gedung BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (10/1/2013).

"KPR per posisi November 2012 mencapai Rp 226 triliun. Tumbuh 23,1%. Aturan LTV tidak berpengaruh ke tipe rumah 70 m2 ke bawah, KPR masih tetap tumbuh," ungkap Halim.

Gubernur BI Darmin Nasution mengatakan secara total pertumbuhan kredit hingga akhir November 2012 mencapai 22,3% (yoy), dan diperkirakan mencapai sekitar 23% pada akhir tahun 2012.

"Sejalan dengan meningkatnya investasi, kredit investasi tumbuh cukup tinggi, sebesar 29,8% (yoy) dan kredit modal kerja tumbuh 26,1% (yoy) sehingga diharapkan dapat meningkatkan kapasitas perekonomian nasional," paparnya.

Sementara itu, sambung Darmin, kredit konsumsi tumbuh 12,1% (yoy) antara lain terkait dengan penerapan kebijakan pengaturan besaran rasio LTV (loan to value) dan minimum uang muka, untuk menjaga pertumbuhan kredit yang sehat di sektor konsumtif. 

"Sejalan dengan prospek perekonomian mendatang, stabilitas sistem keuangan akan tetap terjaga dengan fungsi intermediasi perbankan yang akan meningkat," tutup Darmin.

Komentar tentang Tulisan diatas:

Menurut saya, terciptanya stabilitas nasional di bidang Politik, Pertahanan dan Keamanan lah yang menajadi salah satu faktor mengapa iklim perekonomian di Indonesia khususnya di bidang Perbankan dan Properti pada tahun 2012 tumbuh berkembang. Ini menjadi sebuah tantangan bagi pemerintah Indonesia untuk selalu berusaha menciptakan pertumbuhan ekonomi yang stabil bahkan meningkat setiap tahunnya.

Sumber:
http://finance.detik.com/read/2013/01/10/153315/2138584/1016/bank-telah-salurkan-rp-226-triliun-ke-sektor-properti?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar