Jumat, 11 Januari 2013

Tulisan Ke 13 Mata Kuliah Bahasa Indonesia II (SBY Minta DPR & Kemenkeu Tak Mudah Bintangi Anggaran)


SBY Minta DPR & Kemenkeu Tak Mudah Bintangi Anggaran
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono minta semua pihak mengawal aliran APBN yang jumlahnya tembus Rp1.683 triliun agar penggunaannya tepat dan benar. Pihak yang punya otoritas, juga harus bisa memperlancar aliran anggaran ini ke bawah. 

Sebab,  keterlambatan aliran dan penggunaan APBN bisa membuat Indonesia kehilangan momentum. "Sasaran yang telah dirumuskan pada tahun berjalan itu tidak tercapai," kata SBY sesaat sebelum bertolak ke Inggris di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa 30 Oktober 2012. 

Untuk memperlancar aliran anggaran itu, SBY pun minta DPR dan Kementerian Keuangan tidak gampang membintangi anggaran yang telah disetujui. "Kita mendengar istilah dibintangi, di DPR maupun juga di Kemkeu. Mari, semua kementerian, lembaga, yang benar-benar siap untuk mengalirkan anggaran, tidak perlu membintangi. Dengan demikian, anggaran dapat mengalir dan sampai kepada sasaran yang hendak kita capai," ujarnya.

Tapi di sisi lain, SBY mengingatkan jajarannya tetap berhati-hati dan tunduk pada peraturan yang berlaku dalam menjalankan program dengan anggaran APBN itu. Sebab, sudah banyak pejabat eksekutif dan legislatif yang terjerat hukum karena penyelewengan anggaran.

"Dengan perasaan yang tidak gembira, ada ratusan pejabat negara, pejabat pemerintah. Termasuk anggota DPR, DPD, DPRD, yang harus menjalani proses hukum karena penyimpangan APBN dan APBD ini. Tentu ini tidak kita kehendaki," katanya.

Pemerintah ingin semua pengguna dan pelaksana anggaran selamat dari proses hukum dan pelaksanaan program bermanfaat bagi rakyat. "Dan yang penting uang rakyat itu betul-betul kita gunakan dengan sebaik-baiknya," ujarnya.

Untuk itu, peran Komisi Pemberantasan Korupsi dan Badan Pemeriksa Keuangan diperlukan untuk mengawal keselamatan APBN sampai di tangan yang berhak.
Sumber:
http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/363297-sby-minta-dpr---kemenkeu-tak-mudah-bintangi-anggaran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar